Hay, hay... cung yang udah update IGTV? tepatnya udah upload video di IGTV? me...mee.. haha jangan lupa follow @picme07. Awal-awal tahu IGTV yang merupakan fitur terbaru Instagram, setelah Instagram Story, Live Instagram, penggunaan tagar di bio, bisa follow tagar yang sering digunakan, semisal follow #inspirasimakeup, biar cepat untuk mengetahui orang-orang yang menggunakan konten tersebut, higlight stories (penyimpanan video 15 detik dari IG story,bisa di folder-folder namanya), tapi sekarang mari kita fokus kepada IGTV.
Awal tahu dia ada di permukaan Instagram, aku takjub sekaligus shock, karena baru aja nyobain bikin Youtube. Gimana ga kerasa dua-duanya coba, IGTV yang mungkin kepanjangan dari Instagram TV dia fiturnya bisa update video durasi panjang sampai 10 menit (terus kalau penontonnya banyak katanya bisa sampai satu jam durasi videonya), dengan tampilan visual vertikal, alias memudahkan para pengguna IGTV bisa gampang pakai handphone untuk merekam video, ga perlu dibaring-baringin handphonenya biar ala-ala landscape kaya kamera pro, tapi aku lihat juga yang update IGTV pake kamera pro ada juga, tapi aku sih rasanya ini kaya yang memudahkan buat yang cuma punya hape aja buat bikin konten, jadi setelah di rekam videonya, kita bisa edit dulu, terus baru bisa deh di upload. HATI AKU SEMPAT MENJERIT PEMIRSA, karena aku baru bikin konten gitu di Youtube, bisa di cek ya di akun Youtube aku hahah...... *PROMOSI*
DAN fitur IGTV kan sama kaya Youtube waktu awal-awal aku pikir, jadi aku update video dimana ini?
Karena IGTV ini kan kaya Youtube, bedanya kalau Youtube kan Horizontal, kalau IGTV kan Vertikal visualisasinya, sama mungkin durasi bisa panjang Youtube secara pasti (karena ga semua orang bisa banyak pemirsanya, jadi kesempatan satu jam di IGTV belum tentu semua bisa langsung dapet), terus mungkin kalau di IGTV belum ada monetisasinya, tapi katanya sih bakalan jadi lahan basah instagram buat adanya pengiklan kalau IGTV banyak peminat.
So, gimana dong kita pakenya jadi yang mana? cung yang jadi #TIMBINGUNG, tapi aku menemukan titik cerah sedikit demi sedikit, keduanya bisa digunakan bersamaan, karena beda penggunaan. Semisal di IGTV, belum semua video clip, music video, movie thrailler, dll yang belum pake visualisasi vertikal, kita masih bisa menikmati di Youtube, dan kalau di IGTV itu kan channelnya dari orang-orang yang cuma kita follow aja, kalau di Youtube kan luas, kita bisa cari viceo menggunakan "keywords" alias kata kunci, dan durasinya yang lebih panjang dari 10 menit mungkin bisa di Youtube, dan yang pasti monetisasinya kan masih di Youtube *eh aku ngobrol apa ini hha* so jangan khawatir guys, kalau tutorial bisa lah ya kayaknya bikin di IGTV, atau video karokean hahha.. *nenangin diri sendiri sih tepatnya* hahah.... cung cung yang uda bikin IGTV? kalau pake buat apa? jangan sampai cuma buat habisin kuota aja ya guys karena liat channel-channel yang tayang, yuk bikin apa gitu hehehe asal positif menebar inspirasi dan postingan positif..
penampakan IGTV |
nb : Artikel ini terinspirasi setelah membaca banyak artikel di Google mengenai IGTV.
wah.. wah.. ilmu baru nih, jujur saya baru tahu. aduh berasa kudet.. makasiiiiihhhh banget sharingnya..
BalasHapusaku masih bingung dengan manfaat IG TV?? masih perlu banyak improvisasi
BalasHapus